Jumat, 14 April 2023 - 05:48:15 WIB

Diperkuat 5 Aktor Peraih Piala Citra, Audience Share PPT Jilid 16 Selalu Diatas 20 Persen

Penulis : Redaksi
Kategori: INFOTAINMENT - Dibaca: 580 kali


Diperkuat 5 bintang peraih Piala Citra, Deddy Mizwar, Tyo Pakusadewo, El Manik, Tora Sudiro, Donny Damara, membuat sinetron religi SCTV Para Pencari Tuhan Jilid 16 "Kiamat Semakin Dekat" menjadi semakin istimewa. Kemampuan para bintang ini dalam memainkan karakter masing-masing dan menggiring emosi penonton sangat tidak diragukan lagi. Hal ini yang menjadi salah satu faktor sehingga PPT Jilid 16 ini sangat fenomenal dengan capaian audience share selalu diatas 20-an persen di setiap jam tayangnya.

"Alhamdulillah", sambut Deddy Mizwar bersama El Manik, Tora Sudiro, Donny Damara dan Tyo Pakusadewo saat Wawancara Eisklusif sinetron religi SCTV Para Pencari Tuhan Jilid 16, Rabu (12/4).

Deddy Mizwar menjelaskan, bukan tanpa alasan PPT Jilid 16 harus melibatkan sekaligus 5 aktor peraih Piala Citra, yakni tuntutan skenario yang membutuhkan tokoh-tokoh dengan karakter yang kuat dan tepat.

"Memang tokoh-tokoh yang dimainkan ini harus dimainkan oleh pemain-pemain yang cocok, yang bagus, orang yang tepat baik secara fisik maupun kemampuannya. Harus pemain yang memadai. Karena itu kita butuh Tora, Donny, El Manik, kita butuh tokoh-tokoh yang khusus", jelasnya.

"Ini juga bisa jadi pembelajaran juga untuk yang muda-muda untuk melihat cara bermain aktor-aktor kawakan", lanjut Deddy.

Deddy membenarkan, kehadiran para aktor kawakan tersebut dalan PPT Jilid 16 sangat membantunya dalam proses produksi.

"Kalo berhadapan dengan pemain-pemain yang profesional seperti ini nggak ada kesulitannya, kita jadi enjoy", ujarnya.

"Asyiknya, kita nggak perlu banyak bahasa, sudah saling mengerti, tidak tampil sendiri-sendiri, saling mendukung, saling memberi dalam adegan-adegannya", sambung El Manik. "Amat sangat menyenangkan, adegan mengalir, nggak ada saling menyalip", Donny membenarkan.

Sementara Tora Sudiro yang sudah pernah bermain dalam PPT Jilid 12 mengaku tim priduksi yang tidak banyak berubah sangat membantunya. "Kalo di PPT itu lebih ke kita membangun sceene, semua membangun sceene. Saling mengisi. Selain itu PPT itu tim nya awet, kita sudah tahu, jadi itu juga membantu banget kita mainnya juga jadi enak", ujarnya.

El Manik menilai, tradisi reading sebelum syuting juga menjadi faktor penentu bagi para pemain PPT dalam membangun kemistri.

"Saya salut dalam produksi ini. Setiap sebelum syuting kita reading dulu bersama-sama. Berlatih sebelum take. Ini beda dengan di sinetron-sinetron lainnya. Jadi kita sama-sama, persiapannya jadi benar-benar matang", ungkapnya.

"(Apalagi) Saya itu keaulitan dalam menghafal. Di PPT itu kita membaca semua, titik-koma-huruf besar, semua", Tora mengakui manfaat reading.

Sementara Donny mengaku sudah terbantu oleh scrip yang sangat detail. "Pertama kali saya baca scripnya itu sudah mateng, jadi nggak perlu lagi neko-neko nambah-nambahin. Tinggal dibaca", ujarnya.

"Ada beberapa adegan sampe saya itu larut, dan lepasnya lama", lanjut Donny. "Saya terjebak. Terjebak sama karakter bang Galak", Tyo Pakusadewo mengakui.

Salut dengan profesionalitas para aktor kawakan ini dalam berkarya, Deddy Mizwar pun membocorkan tengah mempersiapkan sebuah film, dengan pemain semuanya peraih Piala Citra.

"Saya sudah merancang sebuah film, semuanya peraih citra. Sebagai apresiasi kepada mereka. Mudah-mudahan bulan depan bisa ketemu lagi. Kita masih revisi-revisi skenarionya, (dipersiapkan) sudah sejak 3 tahun lalu", ungkapnya yang langsung disambut antusias El Manik, Tora Sudiro, Donny Damara dan Tyo Pakusadewo.

"Konten orang tua juga kalo dikemas dengan baik pasti bisa menarik untuk ditonton", pungkas Deddy Mizwar.